Kami yakin sebagai pemilik mobil setidaknya Anda sudah tahu bahwa ada dua jenis aki yang populer yakni jenis aki basah dan kering. Meskipun demikian mungkin masih ada yang merasa asing dengan perbedaan mendalam dari kedua tipe aki tersebut.
Hal ini terbukti saat accu mulai soak banyak yang bertanya-tanya
“Lebih bagus aki kering atau basah ya untuk mobil Avanza?”
Pertanyaan ini perlu dipahami dengan baik, karena faktanya kedua aki ini memang mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Penentuan tipe aki menyesuaikan dengan kebutuhan dan seberapa sibuk Anda berkendara menggunakan mobil kesayangan.
Daripada semakin pusing, lebih baik langsung simak dulu penjelasan dari kedua aki tersebut.
Mengenal Aki Kering Pada Mobil
Tahukah Anda bahwa aki kering ternyata masih mengandung cairan juga? Namun kadar cairan elektrolitnya tidak sebanyak aki basah. Cairan tersebut mempunyai kandungan timah bersifat padat sehingga tidak mudah menguap, ini menjadikan aki kering lebih minim perawatan bahkan dari produsen juga menyematkan tulisan (Maintenance Free) hal ini berarti accu tersebut tidak membutuhkan perawatan.
Berapa lama aki kering bisa bertahan?
Jika melihat pada masa pakai rata-rata aki kering setidaknya dalam rentang waktu 2 – 5 tahun, tergantung pemakainnya juga. Ciri khusus produk aki kering adalah menggunakan bahan yang solid dan tertutup
Apabila aki kering mulai soak maka Anda harus menggantinya dengan yang baru, usahakan untuk memilih tipe yang sama dengan aki yang sebelumnya terpasang untuk menghindari masalah Anda bisa berkonsultasi dengan pihak penjual atau mekanik mobil yang ahli.
Produk aki kering yang mempunyai kualitas teruji antara lain seperti GS Astra, Yuasa, Amaron, dan sebagainya. Harga aki kering bervariasi mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 1.000.000 lebih tergantung pada tipe dan spesifikasi detail dari aki tersebut.
Mengenal Aki Basah Pada Mobil
Setelah memahami definisi dari aki kering, tentunya harus juga membahas aki basah. Sesuai dengan namanya aki basah merupakan jenis aki yang di dalamnya terdapat cairan elektrolit dalam jumlah yang cukup banyak.
Wadahnya semi transparan, Anda bisa melihat dengan jelas bahwa ada cairan di dalamnya sehingga pemantauan bisa lebih mudah. Selain itu ada setidaknya dua jenis cairan untuk mengisi aki basah, yaitu air zuur dan air destilasi. Air aki ini umumnya tersedia dalam bentuk botol.
Keduanya mempunyai kegunaan yang sama, fungsi utamanya adalah meredam cell yang terdapat dalam aki sehingga mampu menghantarkan arus listrik yang di butuhkan oleh mobil.
Aki basah mempunyai masa pakai yang disebut-sebut lebih awet di bandingkan aki kering karena memungkinkannya proses pengisian aki (charging). Harganya relatif lebih murah, cukup banyak pemilik mobil yang menggunakan jenis aki ini untuk menghemat biaya. Harga aki basah mulai dari Rp 700.000 hingga Rp 900.000, tergantung harga yang ditetapkan oleh toko akinya.
Beda Aki Kering dan Basah
Perbedaan aki basah dan kering yang paling mudah diketahui adalah dari kandungan komposisi di dalam aki. Jika aki basah menggunakan cairan, aki kering menggunakan semacam gel.
Kemudian, dari segi lainnya aki kering tidak perlu dilakukan perawatan berkala sedangkan pada aki basah maintenance sangatlah perlu. Aki kering tidak memungkinkan untuk pengecasan, disisi lain aki basah bisa dicas.
Kemudian dari sisi harga, aki kering cenderung lebih mahal jika membandingkannya dengan aki basah, selisih harga terbilang cukup jauh bisa beda 200- 300 ribuan padahal untuk tipe mobil yang sama.
Lantas Mana yang Lebih Awet, Aki Kering atau Basah?
Menilai awet atau tidaknya suatu aki itu relatif, tergantung pada Anda sendiri sebagai pemilik mobilnya. Misal aki basah ini banyak yang bilang di forum-forum katanya lebih awet, namun Anda perlu memantau volume air di dalam aki, pengecekan rutin terjadwal 2-3 bulan. Tidak hanya itu, bahkan untuk kendaraan yang mobilitasnya sering apalagi jaraknya jauh pengecekan aki basah haru lebih cepat, ambil contoh 1 bulan sekali.
Nah, apabila mobil Anda hanya untuk berangkat kerja jarang melakukan perjalanan jauh dan posisi sering sibuk tidak punya waktu pengecekan maka aki kering bisa menjawab masalah Anda. Tidak perlu melakukan pemantauan tiap bulan, acuannya per tahun sehingga tidak merepotkan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, pilihlah aki berdasarkan kondisi dan kebutuhan Anda, tidak perlu terlalu banyak bertanya kesana-sini konsultasikan dengan. Baik aki kering atau basah keduanya sama-sama bagus.
Barangkali Anda berlokasi di wilayah Bogor dan sedang pusing mencari aki atau tidak tau mana yang tepat untuk kendaraan roda empat Anda, silahkan hubungi toko aki mobil di bogor. Karunia Jaya Battery penjual aki rekomended yang bisa membantu Anda untuk memilihkan tipe aki terbaik sekaligus pasang langsung di tempat. Selain menjual aki, kami juga melayani tukar tambah lho. Info lebih lanjut langsung Whatsapp saja, nikmati kemudahan membeli sekaligus pasang aki di rumah hari ini!